Minggu, 27 November 2011

PUISI MUHAMMAD ROIS RINALDI

Pada Masa-Nya


sepasang bayangan hitam

Sepasang Bayangan Hitam
mencabik-cabik sajak perih
kata nganga penuh luka

Dansa

bertalu-talu di ubin sepi
tangan silih genggam
pandangan beradu padam
airmata mengaliri pelukan 

Terasing

terdampar di tepi cahaya
mendiami ruang gelap
tak tersentuh


Pelarian

di sini, dalam pelarian
tang mungkin pulang

Ditemukan

Hujan terhenti
memuarakan kata
cahaya membelah
dekap terlepas

Akhir

/1/
Alhamdulillah
ialah akhir perjalanan
hembusan nafas paling panjang

/2/
terhampar jejak
dari puncak paling bijak

/3/
di balik pintu
aku meremuk
menahan malu

24-11-2011

1 komentar: